A. Pengertian Ekstrakurikuler
Ektrakurikuler merupakan suatu kegiatan yang
diselenggarakan di sekolah yang mampu mengembangkan bakat serta potensi yang
ada pada diri siswa-siswi ataupun pelajar selain pada kemampuan akademik
semata. Ada juga yang sebagian orang tua yang memaparkan bahwa siswa tidak
perlu mengikuti ekstrakurikuler karena dapat mengganggu proses pembelajaran
akademik. Akan tetapi, ini merupakan pemahaman yang salah karena pada proses diluar pembelajaran
sekolah atau ekstrakurikuler- lah para siswa-siswi bisa dan mampu
untuk menunjukkan dan membangun kemampuan atau bakat baru selain dalam
pelajaran akademik.
Selain itu, pada kegiatan ektrakurikuler siswa mampu
berkreativitas dan memilih serta mengembangkan apa yang seharusnya menjadi jati
dirinya sendiri serta kemampuannya yang memang sudah ada di dalam dirinya.
Apabila dikembangkan lebih dalam lagi bisa menjadi pegangan yang sangat berguna
untuk masa depan karena kemampuan atau kreativitas itu sangat dibutuhkan. Kita
mampu bersaing dan mendapatkan apa yang kita inginkan untuk tujuan hidup ke
depannya.
B. Mengikuti Ekstrakurikuler di Sekolah
Di sekolah kamu, tentu saja ada
ekstrakurikulernya, ‘kan? Itu loh, suatu wadahnya (ibaratnya begitu) yang bisa menyalurkan minat bakat siswa.
Ekstrakurikuler ada banyak macamnya, ada KIR, PMR, Pramuka, Paduan Suara, Seni
Tari, English Club,
dan masih banyak lagi.
Dari sekian banyak
ekstrakurikuler itu, para siswa bisa bebas memilih salah satu atau dua ekskul
sesuai minat bakatnya masing-masing. Bagi yang suka menari, bisa bergabung di
ekskul Seni Tari, yang memiliki minat pada bahasa Inggris bisa mengikuti
ekskul English Club,
sedangkan yang menyukai bidang kesehatan bisa memilih masuk ekskul PMR.
Jika kalian bisa serius
mengikuti ekskul tersebut, perlahan bakat dan potensi diri mulai tampak sesuai
bidang yang kalian geluti. Itu yang terjadi pada sebagian siswa yang mengikuti
kegiatan ekstra, dimana mereka sewaktu mengikuti ekstrakurikuler tari, mereka
lama-kelamaan akan mahir membawakan tarian tradisional, baik lomba maupun
pentas seni.
Dan tidak hanya itu, biasanya
para siswa yang bergabung di salah satu ekskul yang ada di sekolah, bisa
mengikuti berbagai lomba, misalnya saja Jika mereka berhasil memenangkan lomba,
akan mendapatkan piagam penghargaan maupun piala. Nah, piagam penghargaan
itulah, yang dapat dipakai saat masuk SMA Negeri favorit dan seleksi penerimaan
lain, agar memperbesar peluang untuk dapat diterima di sekolah idaman kalian!
Jadi, kegiatan ekstrakurikuler disekolah sangat penting
untuk mengembangkan potensi, inovasi, bakat serta minat dan kreativitas
siswa itu sendiri sehingga dapat terciptanya generasi bangsa yang berakhlak
positif dan berperilaku layaknya siswa atau pelajar Negeri ini. Selain kegiatan
ekstrakurikuler memiliki manfaat untuk diri sendiri, kegiatan ini juga dapat
menumbuhkan rasa solidaritas antarindividu dan juga dapat menumbuhkan rasa
cinta akan lingkungan dengan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah,
yakni Go Green yang dapat mengajarkan kita bagaimana pentingnya menjaga
lingkungan agar tetap hijau Palang Merah Remaja ( PMR ) juga dapat diikuti
karena kegiatan ini mengajarkan bagaimana cara kita bisa berempati dengan
sesama sehingga dapat tercipta dan menumbuhkan cermin atau jiwa sosial
kita terhadap sesama.
Jadi, kegiatan ekstrakurikuler ini patut diperhatikan dan
terus dilaksanakan serta harus selalu ada karena mempunyai fungsi dan tujuan
yang sangat positif untuk para generasi bangsa, yaitu para pelajar dapat
menjadi jembatan atau jalan bagi bangsa untuk menunjukkan kualitasnya yakni
melalui prestasi siswa bangsa.
Kesimpulannya ekstrakurikuler di sekolah
berperan penting dalam menciptakan pelajar
Indonesia yang lebih berkarakter dan berwawasan serta berakhlak mulia, menambah
wawasan tentang pendidikan atau pengetahuan akademik. Selanjutnya dari para
pelajar para pelajar inilah akan tercermin budaya suatu bangsa itu sendiri.
Jadi, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah patut dikembangkan lagi dan
dilaksanakan pada tiap-tiap sekolah sehingga siswa dapat dan menggali potensi,
bakat serta kreativitas yang ada dalam jati diri siswa.
Bagi sebagian orang, menemukan
bakat dan minat itu tidaklah mudah dan butuh waktu panjang, kecuali orang tua yang mendukung penuh
kebebasan si siswa untuk menemukan bakatnya, bahkan
siswanya sendiri yang punya pengetahuan tentang cara menemukan potensi dirinya.
Minat dan bakat itulah yang menentukan jalan seorang siswa kedepannya, termasuk
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Sebenarnya, sejak kecil diri
kita pasti punya cita-cita di masa depan; mau jadi apa. Akan tetapi, sebaiknya
cita-citanya itu tidak boleh jika tujuannya itu sekadar diucapkan, nanti pas
besar nanti jadi berubah-ubah lagi. Ya! bakat dan minatlah yang menentukan si siswa dalam memilih
profesinya, jangan sampai ingin meraih cita-cita yang diinginkan, tanpa
didukung oleh kedua hal tadi; ya percuma jadinya!
Beruntunglah bagi orang tua yang
begitu memberi ruang dan lingkungan bagi siswanya untuk bebas menemukan bakat
minatnya dengan melakukan hal-hal apa yang diinginkannya.
Tapi, bagaimana dengan orang tua yang begitu menginginkan siswanya untuk meraih
cita-cita tertentu?
Setiap keputusan mengenai jalan
hidup termasuk cita-cita, sebaiknya kembalikan pada diri si siswa. Jika
keinginan orang tua dan cita-cita siswa sejalan berdasarkan minat bakatnya, ya masih mending. Kalau nggak? Itulah yang bikin
masalah, dan harus dicarikan solusinya, ok?
Dalam menemukan cita-cita yang diinginkannya, tentunya si siswa harus
menempuh berbagai macam cara. Ya tak
sebatas belajar di sekolah, ‘kan? Di luar itu, sebaiknya si siswa bisa
melakukan berbagai kegiatan untuk mengasah potensinya.
C.
Manfaat Mengikuti Kegiatan
Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang sangat berguna
untuk diri seseorang karena dapat menambah
ilmu. Selain ilmu akademik kita bisa berprestasi dan dapat menggapai cita-cita
yang kita inginkan. Dalam kegiatan ekstrakurikuler kita bisa menambah
pengetahuan, bisa sebagai jalan bagi kita untuk menggapai cita cita dan meraih
suatu kesuksesan. Misalkan kita ingin menjadi seorang polisi wanita ( polwan )
atau polisi, maka itu juga bisa dilatih dari sekarang atau pada saat masih
berstatus menjadi siswa-siswi SMP yakni dengan menngikuti kegiatan yang
berkaitan dengan aktivitas yang menekankan kedisipllinan, ketahanan
fisik dan juga kekuatan mental yang tentunya dibutuhkan saat akan melamar
menjadi polisi kelak kegiatan paskib di sekolah saya dijalankan sangat
baik dengan fungsi dan tujuannya untuk melatih kedisiplinan, dapat mengatur
waktu dengan baik, melatih ketahanan fisik serta bagaimana sikap dan perilaku
seorang siswa itu sendiri. Manfaat lain yang kita peroleh dengan mengikuti
ekstrakurikuler antara lain:
1.
Belajar bagaimana melakukan
interaksi dengan sesama.
Salah satu kelebihan dari kegiatan
ekstrakurikuler khususnya bagi siswa dalam membangun komunikasi yang baik
dengan teman sejawat, cara bersikap terhadap orang
lain, cara mencari teman dan cara bergaul sehingga kelak siswa akan menjadi
pribadi yang sosialis atau senang bergaul dan membangun hubungan positif dengan
orang lain. Kondisi tersebut sangat berperan bagi siswa dalam pembentukan
karakter dan kepribadian.
2.
Mengajarkan Siswa tentang
pentingnya kerja sama.
Melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa
akan banyak melakukan interaksi dengan sesama, biasanya dalam kegiatan
ekstrakurikuler dilakukan games yang mengajarkan siswa tentang pentingnya kerja
sama. Hal tersebut menghindarkan siswa dari sikap individualis dan egois.
3.
Siswa akan lebih
disiplin
Kegiatan ekstrakurikuler juga
mengajarkan siswa menjadi pribadi yang disiplin dan tahu bagaimana cara menghargai waktu. Siswa akan diajarkan
untuk datang tepat waktu, melakssiswaan tugas berdasarkan waktu dan ketentuan
yang telah disepakati dan taat dan patuh terhadap aturan dari ketua kelompok
atau pembina kegiatan ekstrakurikuler.
4.
Menjadikan siswa pribadi
yang lebih mandiri
Karakter yang lain yang bisa muncul dari
keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah melalui kegiatan kegiatan
dalam ekstrakurikuler baik kegiatan yang berkelompok maupun perorangan perlahan
lahan akan menumbuhkan jiwa kemandirian dalam diri siswa sehingga bisa
meminimalisir sikap manja dan cengeng pada siswa.
5.
Menumbuhkan sikap berani
dalam diri siswa
Hal positif selanjutnya dari kegiatan
ekstrakurikuler adalah siswa akan menjadi pribadi yang lebih berani. Hal
tersebut terjadi karena siswa banyak melakukan kegiatan positif dalam kegiatan
ekstrakurikuler seperti pertandingan, games petualangan, kegiatan yang
membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat. Sehingga jika siswa konsisten
dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa akan menjadi pribadi yang lebih berani.
6.
Tumbuh perasaan kasih sayang
terhadap sesama
Melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa
akan belajar bagaimana cara menghargai orang lain, membantu teman kelompoknya
dalam mengerjakan tugas terbentuknya ikatan batin terhadap sesama, perhatian,
simpati dan empati. Sehingga menjadikan siswa pribadi yang penuh cinta dan
kasih sayang terhadap sesama.
7.
Wahana dalam menemukan
bakat siswa
Agar bisa mengetahui bakat siswa sejak
dini sebaiknya siswa tersebut mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Karena
kegiatan ekstrakurikuler merupakan ajang untuk menggali potensi dan kemampuan siswa.
Bakat siswa bisa diketahui melalui berbagai kegiatan dalam kegiatan
ekstrakurikuler yang diikutinya.
8.
Sarana menyalurkan minat
siswa
Ada banyak jenis ekstrakurikuler dan
biasanya siswa akan cenderung mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi
kesenangan dan kegemarannya, melalui kegiatan ekstrakurikuler tersebut siswa
akan bisa menyalurkan minatnya sekaligus mengembangkan bakat yang dimiliki.
Kegiatan ekstrakurikuler ini sangat banyak manfaatnya
bagi seorang siswa, karena jika kegiatan ekstrakurikuler ini di perkenalkan
sejak dini, siswa-siswi akan terbiasa dengan kegiatan-kegiatan yang berbau
positif, serta bakat yang dimiliki juga akan lebih awal terlihat, pada jenjang
yang lebih tinggi siswa tidak sulit atau bingung lagi menentukan apa yang
menjadi bakat yang ada dalam jati dirinya sendiri.
Kegiatan ekstrakurikuler yang akan dilaksanakan juga
harus sesuai dengan kondisi fisik dan kemampuan siswa. Bagi siswa yang umurnya
belum dewasa dan ketahanan fisiknya masih belum kuat, dengan kegiatan
ekstrakulikuler ia bisa melatih dan membiasakan dirinya untuk melakukan hal-hal
yang positif. Tidak menutup kemungkinan juga kegiatan ini dapat mendidik dan
mengajarkan bagaimana cara hidup mandiri, sehingga siswa akan terbiasa mandiri
sejak dini dan tidak terlalu menyusahkan atau merepotkan kedua
orangtuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar