MENJADI REMAJA??? SIAPA TAKUT!


MENJADI REMAJA??? SIAPA TAKUT!





A.    Pengertian Pubertas            
Pubertas adalah masa transisi dari masa anak ke masa dewasa, yang ditandai dengan munculnya tanda–tanda seksual sekunder dan kemampuan bereproduksi dengan ditandai dengan perubahan hormonal, perubahan fisik, maupun perubahan psikologis dan sosial (Styne, 2000). Puber berasal dari kata latin Pubescere berarti mendapat pubes atau rambut kemaluan yaitu suatu tanda kelamin sekunder yang menunjukkan perkembangan seksual (Panuji & Umami, 1999).

MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI


MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI




a. Pentingnya Rasa Percaya Diri
Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.

BELAJAR KELOMPOK


Belajar Kelompok

A.    Pengertian Belajar
Belajar merupaka kegiatan yang dilakukan oleh manusia sejak lahir hingga dewasa. Manusia belajar untuk mendapatkan ilmu , pengetahuan dan pengalam baru. Mulai dari bayi manusia belajar. Dimulai dari belajar makan, minum, bicara, berjalan, dan berlari. Sampai pada usia tertentu manusia belajar memmperoleh pengalaman baru dari perjalanan hidupnya. Pengalaman hidup ini tidak bida diperoleh dengan berdiam diri didalam kamar saja. Sebuah pengalaman akan diperoleh apabila manusia mau belajar. Dalam proses belajar manusia akan mengalami kesalahan-kesalahan, dari kesalahan inilah manusia mendapatkan pengetahuan yang sesuai dengan yang diperlukannya.

SIAP MENTAL MENGHADAPI UJIAN AKHIR


SIAP MENTAL MENGHADAPI UJIAN AKHIR

A.    Kesiapan Mental Dalam Menghadapi Ujian
Sebagai seorang pelajar (peserta didik), maka  setiap peserta didik harus menyadari bahwa sebagai seorang peserta didik mempunyai tugas utama yaitu belajar, yang mana tugas ini sebenarnya  sudah cukup lama dilaksanakan peserta didik karena sekarang sudah duduk di bangku kelas IX yang berarti sudah sekitar 9 tahun menekuni kegiatan belajar tersebut. Namun  demikian masih banyak diantara para peserta didik yang belum memiliki  pengetahuan tentang cara cara untuk mempelajari suatu materi pelajaran.

KECERDASAN MAJEMUK


Kecerdasan Majemuk

A.    Pengertian Kecerdasan Majemuk
Teori Kecerdasan majemuk merupakan teori karya Howard Gardner seorang pakar psikologi perkembangan, yang menjelaskan ada delapan macam kecerdasan manusia. Menurut Gardner kecerdasan majemuk adalah kecerdasan yang dimiliki oleh tiap individu lebih dari satu macam. Konsep ini memiliki esensi bahwa setiap individu adalah unik, setiap orang perlu menyadari dan mengembangkan ragam kecerdasan manusia dan kombinasi-kombinasinya. Setiap individu berbeda karena mempunyai kombinasi kecerdasan yang berlainan

MENGENAL MACAM-MACAM PROFESI


MENGENAL MACAM-MACAM PROFESI

Setiap orang mempunyai profesi masing-masing, mulai dari pekerjaan yang ringan, hingga pekerjaan yang menguras pikiran dan tenaga. Ada banyak sekali macam-macam profesi di dunia ini. Bahkan ada lebih dari 50 macam profesi dan pekerjaan yang ada di sekitar kita. Pekerjaan seseorang terkadang sesuai dengan keinginan mereka, tetapi banyak pula pekerjaan yang seseorang memilihnya karena sebuah keterpaksaan dan disebabkan suatu keadaan tertentu.

ETIKA PERGAULAN REMAJA ZAMAN NOW


ETIKA PERGAULAN REMAJA ZAMAN NOW

A.    APA PENGERTIAN ETIKA PERGAULAN?
Pergaulan adalah interaksi antar individu dalam mengenal lingkungan sosialnya, bisa bersifat luas yakni pergaulan dengan banyak orang atau sering bergaul dengan orang lain. Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang mengarah kepada pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma sosial, kesusilaan dan kesopanan yang berlaku.

DAMPAK PACARAN DIKALANGAN REMAJA


Dampak Pacaran di Kalangan Remaja

A.    Pengertian Pacaran
Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika.  Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

EKSTRAKURIKULER JALAN MERAIH CITA-CITA


EKSTRAKURIKULER JALAN MERAIH CITA-CITA



A.       Pengertian Ekstrakurikuler
Ektrakurikuler merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan di sekolah yang mampu mengembangkan bakat serta potensi yang ada pada diri siswa-siswi ataupun pelajar selain pada kemampuan akademik semata. Ada juga yang sebagian orang tua yang memaparkan bahwa siswa tidak perlu mengikuti ekstrakurikuler karena dapat mengganggu proses pembelajaran akademik. Akan tetapi, ini merupakan pemahaman yang salah karena pada proses diluar pembelajaran sekolah atau ekstrakurikuler- lah para siswa-siswi bisa dan mampu untuk menunjukkan dan membangun kemampuan atau bakat baru selain dalam pelajaran akademik.

SOPAN SANTUN DALAM KEHIDUPAN


SOPAN SANTUN DALAM KEHIDUPAN




Saat ini boleh dikata sopan santun sering terlupakan. Anak-anak SMP dengan enteng memanggil kawannya dengan sebutan nama-nama binatang meski sekadar bercanda. Para sopir dengan mudah memaki-maki sopir lain karena saling berebut paling dulu. Anak-anak sekolah karena kata-kata yang buruk akhirnya tawuran yang tak jarang menimbulkan korban jiwa. Itu semua disebabkan karena tiadanya akhlak atau sopan santun.

CARA KERJA OTAK KIRI - OTAK KANAN


CARA KERJA OTAK KIRI – OTAK KANAN

A.    Pengertian Otak
Otak adalah suatu organ terpenting pada tubuh manusia yang merupakan pusat dari system saraf. Volume otak berkisar 1.350 cc dan mempunyai 100 juta sel saraf atau neuron untuk menunjang fungsinya. Otak terletak di dalam kepala, dan mempunyai beberapa fungsi, yaitu :
·            Sebagai pusat regulasi sebagian tindakan yang dialami
·            Sebagai pusat pengatur organ-organ tubuh (misalnya mengatur kerja jantung, hati, dan lain-lain)
Otak merupakan pengendali tubuh. Jika seseorang memiliki otak yang sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, jika otak seseorang dalam kondisi yang tidak sehat, maka itu merupakan penyebab dari segala masalah pada tubuh.

B.    Bagian Bagian Otak
Secara keseluruhan, otak manusia dibagi menjadi empat bagian, yaitu :
1.      Otak Besar (Cerebrum)
Sesuai dengan namanya, otak besar merupakan bagian yang terbesar pada otak. Otak besar merupakan bagian yang membedakan antara otak manusia dengan otak binatang. Dengan otak besar, manusia dapat berpikir, mengendalikan pikiran, berbicara, mengingat, dan bahkan berbicara.
Otak besar dibagi lagi menjadi beberapa bagian yang menyusunnya, yaitu:
a.     Lobus Frontal, yaitu bagian otak besar yang menduduki bagian terdepan dari sturktur otak besar. Lobus temporal memiliki hubungan dengan perilaku manusia, seperti kemampuan bergerak, kognitif, perencanaan, penyelesaian masalah, kreativitas, pusat control perasaan, seks, dan kemampuan berbahasa.
b.     Lobus Parietal, merupakan bagian otak besar yang berada di tengah. Lobus Parietal berhubungan dengan proses sensorik tubuh berupa tekanan, sentuhan, rabaan, dan lain-lain.
c.     Lobus Occipital, merupakan bagian otak besar yang berada paling belakang. Bagian otak besar ini memiliki hubungan dengan penglihatan (visual) manusia, sehingga tubuh mampu membedakan segala hal yang dilihat oleh mata.
d.     Lobus Temporal, merupakan bagian otak besar yang berada di bagian samping kiri dan kanan otak. Lobus temporal berhubungan dengan suara (verbal) manusia, sehingga dengan adanya lobus temporal ini, manusia dapat berbicara serta membedakan berbagai bahasa 
2.      Otak Kecil (Cerebellum)
Otak kecil merupakan bagian otak yang berada di bawah lobus occipital otak besar, tepatnya di bagian belakang kepala, dan berhubungan dengan leher bagian atas. Otak kecil memiliki hubungan dengan fungsi gerakan manusia, seperti mengontrol gerakan manusia, mengontrol gerak koordinasi antar otot, mengatur keseimbangan tubuh, dan mengatur sikap dan posisi tubuh. Tanpa adanya otak kecil, maka dapat dibayangkan betapa sengsaranya hidup manusia. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi dengan baik, sehingga mengakibatkan seseorang tidak dapat menggunakan otot-ototnya untuk melakukan aktivitas.
3.      Batang Otak (Brainsteam)
Batang otak ialah bagian otak yang tidak kalah penting dengan otak besar dan otak kecil. Batang otak berada di leher bagian atas dan memanjang hingga sampai ke sumsum tulang belakang manusia. Batang otak mengatur fungsi dasar manusia, seperti mengatur proses pernapasan, proses denyut jantung, proses kerja ginjal, dan hal lain yang vital bagi manusia. Oleh karena itu, di dalam medis dikenal dengan mati batang otak, yaitu suatu keadaan cederanya batang otak yang mengakibatkan orang tersebut mati biologis.
4.      Sistem Limbik
System limbic merupakan bagian otak yang terletak di tengah-tengah otak. Komponen system limbic yaitu hipotalamus, thalamus, amigdala, korteks limbic, dan hippocampus. System limbic merupakan bagian otak yang berhubungan dengan alam sadar manusia. Pusat emosi, pusat data, pusat haus, pusat lapar, pusat dorongan seks, dan masih banyak lagi.

C.    Perbedaan Fungsi Otak Kanan dan Otak Kiri
Otak kanan dan Otak kiri akan berpengaruh pada keseluruhan kemampuan individu untuk berfikir dan bertindak secara terarah serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif .
1.   Otak kiri (Kecerdasan Intelektual)
a.     Logika
    Otak kiri berhubungan dengan kemampuan untuk berfikir logis,nyata,
              bersifat umum, contohnya :
-       Matahari terbit di sebelah timur
-       Ada laki-laki ada perempuan

b.    Hitungan linear
Otak kiri berhubungan dengan kemampuan melakukan hitungan linear atau hitungan yang berurutan, contohnya :
-       2-4-6-8 maka 2 bilangan berikutnya adalah ……. ( 10 dan 12)
-       Dalam hitungan ini bilangan di tambah secara linear dari bilangan sebelumnya.
c.   Urutan bahasa
Otak   kiri    juga berhubungan dengan kemampuan dalam mengurutkan kata atau bahasa, contohnya:
-       Jika kambing makananya rumput maka mobil menggunakan (bensin)
-       Ada sendok ada garpu, maka kalau ada amplop harus ada (perangko)
2.   Otak kanan
a.   Ritme
Otak kanan berhubungan dengan ritme atau irama, contohnya : Setiap arranger pasti berusaha membuat aransemen musik yang berbeda dengan aransemen musik orang lain, karena jika mereka membuat aransemen musik yang sama mereka akan dikatan plagiat.  Adanya keharusan membuat aransemen yang berbeda ini akan memacu mereka membuat irama  yang berbeda dalam musiknya, hal ini akan mengembangkan kemampuan otak kanan mereka
           b.   Kreativitas
Otak kanan berhubungan dengan kemampuan menampilkan kreativitas. Kreativitas bisa Nampak ketika seseorang selalu mencari cara yang baru yang berbeda dari cara - cara yang dipakai orang-orang di sekitarnya.
           c.   Imajinasi
Imajinasi  adalah daya khayal, bisa nampak ketika seseorang menciptakan sesuatu yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Tetapi bisa juga mengubah karya yang ada di modifikasi menjadi karya yang baru.

d.   Dimensi
Dimensi adalah kemampuan   pandang ruang. Orang yang  biasa bekerja di bidang yang berhubungan dengan dimensi seperti arsitek,
desain interior perkembangan otang kanannya akan bagus.
e.   Holistik
   Holistik adalah berfikir  secara menyeluruh, artinya  setiap orang yang memiliki kemampuan berfikir holistik,  maka dia akan melihat setiap pekerjaan dan persoalan secara menyeluruh. Contoh : ketika seorang ibu ingin membuat sate ayam, dia menyuruh putrinya belanja keperluannya kepasar. Jika putrinya membeli daging ayam saja, maka otak kirinya masih dominan.  Tetapi jika dia membeli daging ayam, tusuk sate, kecap, arang dan keperluan lain untuk membuat sate ayam, maka dia sudah berfikir secara holistik yang berarti otak kanannya sudah berkembang mengimbangi otak kiri

c.  Cara Membuat Otak Cemerlang
Berikut cara membuat otak supaya cemerlang antara lain : 
1.  Selalu bersikap dan berpikir positif
2.  Harus senantiasa berpikiran yang bersih
3.  Memiliki motivasi untuk berdaya saing, bekerja secara sehat dan positif
4.  Mengkonsumsi makan yang sehat untuk kecerdasan otak
5.  Senantiasa melakukan senam atau gerakan yang bisa meransang otak
6.  Senantiasa mengatur waktu tidur yang cukup untuk otak beristirahat
7.  Berdo’a dan bersihkan pikiran-pikiran kotor

D.    Resep Orang Cerdas :
Orang cerdas adalah pengguna kedua otak ,dengan mempelajari bagaimana menggunakan kedua sisi otak yaitu otak kanan dan otak kiri berarti  megembangkan kekuatan otak kita seperti seorang cerdas. Pada umumnya manusia menggunakan 90% otak kiri dan 10 % otak kanan, padahal kalau kita mau sukses seperti orang jenius kita harus bisa memberdayakan 50% otak kanan dan 50% Otak kiri.


PROBLEM SOLVING


Problem Solving

1.     Pengertian Problem Solving
Problem solving sama artinya dengan pemecahan masalah. Problem solving adalah suatu pendekatan dalam menghadapi masalah. Problem solving juga merupakan suatu prosedur yang didalamnya terdapat langkah-langkah yang harus diikuti dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi seseorang sebagai perorangan atau seseorang bagi pemimpin organisasi atau anggota organisasi.
·         Pernahkah Anda menghadapi masalah?
·         Dapatkah Anda mengemukakan contohnya?
·         Apakah masalah yang Anda dihadapi masalah pribadi, sosial, belajar atau karier?
·         Bagaimanakah kebiasaan Anda dalam menghadapi masalah yang pernah Anda hadapi?
·         Bagaimana pemecahannya?
·         atau langkah-langkah apa yang Anda tempuh setiap masalah yang Anda hadapi?
·         Bagaimana hasilnya?

2.     Apa Masalah Itu?
Pengertian masalah atau problem yang dihadapi seseorang berbeda dengan orang lain.  Pengertian masalah yang dihadapi oleh seorang pemimpin berbeda dengan dihadapi oleh seorang pemimpin berbeda dengan yang dihadapi oleh seorang sarjana. Berbeda pula oleh seseorang sebagai pemimpin/anggota organisasi. Masalah dapat digambarkan sebagai suatu keadaan (terlihat atau tidak terlihat) dimana antara yang diharapkan dengan kenyataan tidak sesuai. Antara apa yang direncanakan dengan kenyataan tidak sesuai.  Atau terdapat hambatan yang diinginkan dengan keadaan sebenarnya.
Masalah berbeda dengan keluhan. Keluhan biasanya merupakan akibat dan masalah yang tidak jelas atau tidak teratasi/tidak terselesaikan. Keluhan yang dirasakan seseorang  dapat  dijadikan  pertanda seseorang sedang mengalami masalah yang tidak dikenali atau sebuah masalah yang dipecahkan. Masalah yang tidak dipecahkan akan dapat menimbulkan masalah baru. Oleh sebab itu setiap orang harus menyikapi setiap masalah yang dialaminya.
3.     Bagaimana Menyikapi Masalah
·           Lari dari masalah?
·           Menghadapi dan memecahkannya?
·           Mengeluh
·           Tidak tahu apa yang harus dilakukan?
·           Meminta bantuan kepada orang lain?
Setiap orang tidak mungkin dapat menyikapi masalahnya dengan tepat apabila ia tidak atau belum mengenali masalah itu. Di samping itu ia harus mengenali sumber masalah yang dialami.  Pada umumnya masalah yang dialami setiap orang bersumber dari dalam diri sendiri (internal) dan dapat juga bersumber dair luar diri (eksternal).
Sebagai seorang siswa malah yang bersumber dari dalam diri sendiri meliputi kondisi pribadi misalnya kecerdasan, bakat, fisik, nilai, kepribadian, ketrampilan belajar dan sebagainya.  Sedangkan yang bersumber dari luar diri seperti kondisi fisik sosioemosional di lingkungan keluarga dan sekolah (pencahayaan, kebersihan, sirkulasi udara, hubungan dengan teman, dengan guru dan lain sebagainya) sarana belajar pribadi dan sekolah.
Menurut mir dan Rochayatin, dalam presentasinya telah memberi gambaran tentang problem atau masalah seperti berikut ini:
Problem solving juga merupakan suatu prosedur yang di dalamnya terdapat langkah-langkah yang harus diikuti  dalam  memecahkan  sebuah  masalah  yang  dihadapi seseorang sebagai perorangan atau seseorang  sebagai  pemimpin organisasi  atau  anggota  organisasi.  Berikut gambaran problem solving dalam kesulitan belajar di bawah ini.
“Masalah & Kesulitan Belajar”
Problem solving dalam Kesulitan Belajar Sebagai “Tantangan‟ memerlukan :
-       Kreativitas,
-       Wawasan luas,
-       Pemikiran,
-       Imajinasi
Untuk membelajarkan seseorang/siswa, beberapa masalah mungkin memerlukan perhatian ekstra, sebab pada kenyataannya sesuatu yang menantang untuk seseorang, belum tentu merupakan tantangan bagi orang lain.

4.     Langkah-Langkah dalam Memecahkan Masalah
Dalam memecahkan masalah yang dialami perlu  memahami langkah-langkah berikut :
a.      Merumuskan Masalah
Untuk  mengetahui  hakekat  daripada  sesuatu  masalah  tidaklah mudah,  karena  masalah  yang  sebenarnya  dihadapi  sering terselubung  dalam  berbagai  bentuk  berupa  gejala-gejala  yang tampak  dan  tidak  tampak.  Oleh  sebab  itu  diperlukan  keahlian, pendidikan  dan  penglaman  untuk  dapat  mencari  sebab  akibat  yang tepat guna mencari pemecahannya.
Demikian juga halnya dengan masalah yang perlu dipecahkan melalui satu  keputusan.  Apa  yang  tampak  seperti  masalah  dalam  satu organisasi  belum  tentu  merupakan  masalah  yang  sebenarnya.  Yang terlihat  itu  mungkin  hanya  gejalanya  saja,  sedangkan  hakekat  yang sebenarnya dari masalah itu perlu dipahami lebih mendalam. Orang  Amerika  (Industriawan  Charles  F.  Kattering)  mengatakan “Suatu  masalah  yang  sudah  didefinisikan  dengan  baik  berarti  sudah separoh  terpecahkan”.  Sebuah  masalah  dapat  dirumuskan  dalam bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan. Contoh : Kekurangan dana rekreasi ke Pantai Carita/Mengapa terjadi kekurangan dana rekreasi ke Pantai Carita? Cobahlah  kamu  mengidentifikasi   1,  2  atau  3  jenis  masalah, selanjutnya buatlah atau tetapkan rumusan masalah?
b.     Analisa Sebab-Akibat
Setiap masalah yang akan dipecahkan perlu diketahui sebab masalah itu  terjadi  dan  akibat/konsekuensi  yang  akan  muncul  bila  tidak diatasi.  Dalam  menganalisa  sebab-akibat  dari  suatu  masalah memerlukan  pengetahuan  dan  pengalaman,  memerlukan  data  dan fakta  yang  jelas/akurat.  Tanpa  hal  itu  akan  sulit  mencari  solusi  dari masalah  yang  dihadapi.  Hal  ini  bertujuan  untuk  memperkecil  resiko yang  muncul  dari  sebuah  keputusan  yang  akan  diambil  dari pemecahan masalah yang dialami.
Pertanyaan : Mengapa  terjadi  kekurangan  dana  rekreasi  ke  Pantai Carita?  Padahal waktu keberangkatan yang direncanakan sudah dekat.  Apakah  akibatnya bila  dana  yang  dibuthkan  tidak  terkumpul sesuai jadwal? Cobalah anda belajar menganalisa apa yang menyebabkan masalah itu muncul/terjadi dari masalah yang alami.
c.      Menghimpun Alternatif Pemecahan
Kegiatan berikutnya ialah menentukan alternatif pemecahan, yaitu berbagai kemungkinan yang dapat dipilih untuk dilaksanakan sebagai jalan keluardari masalah yang diahadapi. Setiap  alternatif  harus  dikaji  faktor-faktor  pendukung  dan  faktor penghambat  yang  ada  dalam  setiap  alternatif.  Keuntungan  apakah yang akan diperoleh apabila alternatif tersebut menjadi pilihan atau sebaliknya  kerugian/resiko  apa  yang  akan  muncul  apabila  alternatif tersebut  akan  dipilih.  Disamping itu juga harus diperhitungkan kekuatan kemauan dan kemampuan untuk  melaksanakannya  untuk menghindari munculnya masalah baru. Cobalah  anda  belajar  mencari  dan menghimpun beberapa kemungkinan alternatif penyelesaian  berdasarkan latar belakang masalahnya.
d.     Memilih Alternatif yang Paling Tepat
Ukuran alternatif yang paling tepat dapat dilihat dari segi biaya, waktu, sarana, kemampuan dalam melaksanakan.  Dengan kata lain apakah alternatif yang dipilih dapat mempermudah tercapainya tujuan, dapat mengurangi kerugian, dapat mengurangi konflik dengan orang lain, dapat memberikan kepuasan, mampu dan mau melaksanakannyadan sebagainya. Cobalah anda tetapkan suatu alternatif penyelesaian masalah yang tepat berdasarkan latar masalah dan kemungkinan beberapa alternatif penyelesaian masalah yang anda temukan
e.      Melaksanakan Pilihan dalam Bentuk Kegiatan Terencana
Keputusan yang diambil akan dapat berfungsi memecahkan masalah apabila dapat dilaksanakan. Oleh karena itu harus disusun rencana kegiatan pelaksanaannya.  Keputusan yang diambil oleh perorangan untuk mengatasi masalah perorangan tetap memerlukan rencana  kegiatan  pelaksanaannya,  apalagi  keputusan  yang  diambil oleh organisasi untuk keprluanmemecahkan masalah organisasi yang pelaksanaannya  melibatkan  banyak  orang,  memerlukan  koordinasi, pengawasan,  dan  penggunaan  biaya  sangat  perlu  adanya  rencana kegiatan  yang  matang  agar  masalah  dapat  terpecahkan  dan  tidak muncul/mengurangi munculnya masalah bau yang lebih rumit.

Praktikanlah langkah-langkah di atas terhadap masalah yang  Anda alami.  Dalam menyelesaikan masalah, Anda dapat berkonsultasi dengan Guru BK Anda.